%0 Journal Article %T Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua varietas cabai (Capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan %A DASIYEM FATHONAH %A SUGIYARTO %J Bioteknologi %D 2009 %I UNS Solo %X Fathonah D, Sugiyarto. 2009. Pengaruh IAA dan GA3 terhadap pertumbuhan dan kandungan saponin purwaceng (Pimpinella alpina). Bioteknologi 6: 21-28. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (i) pengaruh IAA dan GA3 dengan konsentrasi yang berbeda untuk pertumbuhan tanaman dan (ii) saponin yang terkandung di dalam daun Pimpinella alpina. Penelitian dilakukan di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Juli-November 2007. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor digunakan untuk menganalisis percobaan ini. Pertama memberikan perlakuan IAA dan GA3, kedua memberikan perlakuan IAA dan GA3 dengan konsentrasi berbeda. Percobaan diulang tiga kali. Variabel yang diukur adalah pertumbuhan tanaman yang terdiri dari jumlah daun, tinggi tanaman, lebar daun, berat basah maupun berat kering; serta senyawa kimia metabolit sekunder dalam bentuk saponin. Hasil penelitian ditelaah dengan Analisis Varian (ANAVA), kemudian dilanjutkan ke Uji Jarak Berganda Duncan pada tingkat 5% untuk mengetahui perbedaan nyata antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IAA dan GA3 yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan P. alpina. Pada variabel tinggi, berat basah dan berat kering tanaman perlakuan GA3 yang optimal adalah 50 ppm, jumlah daun optimal dalam perlakuan GA3 adalah 50 ppm dimana lebar daun optimal pada perlakuan IAA adalah 200 ppm dan pada perlakuan GA3 adalah 75 ppm, sedangkan kadar saponin optimal adalah perlakuan IAA 200 ppm dan GA3 25 ppm. %K Pimpinella alpina %K IAA %K GA %K pertumbuhan %K saponin %K Dieng. %U http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0601/C060103.pdf