%0 Journal Article %T Pengaruh suplementasi Bacillus sp. melalui perifiton terhadap jumlah total mikroba intestinal dan gambaran darah ikan gurami (Osphronemus gouramy) %A KHALWAN %A AGUS IRIANTO %A FARIDA NUR RACHMAWATI %J Bioteknologi %D 2012 %I UNS Solo %X Khalwan, Irianto A, Rachmawati FN. 2012. Pengaruh suplementasi Bacillus sp. melalui perifiton terhadap jumlah total mikroba intestinal dan gambaran darah ikan gurami (Osphronemus gouramy). Bioteknologi 9: 35-40. Ikan merupakan bahan pangan bernilai nutrisi tinggi yang saat ini diminati masyarakat, sehingga memerlukan peningkatan produksi. Tetapi, budidaya ikan menghadapi kendala berupa harga pakan yang tinggi dan serangan penyakit. Kebutuhan pakan dapat mencapai 60-70% ongkos produksi. Adapun penyakit ikan terbukti sering menyebabkan petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, maka perlu alternatif budidaya salah satunya adalah pengembangan pakan alami yang tidak merugikan lingkungan tetapi memberikan keuntungan pada budidaya ikan, salah satunya adalah penggunaan biofilm yang disuplementasi dengan bakteri menguntungkan. Suplementasi bakteri diharapkan dapat memperkaya komposisi perifiton dan meningkatkan fungsinya sebagai dekomposer, serta membantu meningkatkan kecernaan pakan melalui aktivitas enzimatik dan menstimulasi respon imun ikan antara lain dengan meningkatkan jumlah dan aktivitas makrofag ginjal dan meningkatkan sel darah putih. Probiotik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Bacillus sp. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen untuk menentukan pengaruh suplementasi dan lama pemberian biofilm perifiton terhadap mikroorganisme intestinum dan gambaran darah ikan gurami. Penelitian ini menggunakan rancangan Split Plot Design (SPD). Data dianalisis menggunakan analisa varian (ANAVA). Hasil menunjukkan bahwa jumlah total mikroorganisme intestinum dan jumlah total lekosit ikan yang diberi pakan biofilm perifiton dengan dan tanpa Bacillus sp. tidak menunjukkan perbedaan nyata, sedangkan lama waktu pemberian biofilm perifiton yang disuplementasi Bacillus sp. selama 21 hari menunjukkan respon imunitas terbaik didasarkan pada gambaran darahnya. %K Bacillus %K gambaran darah %K mikroorganisme intestinal %K biofilm perifiton %U http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0902/C090201.pdf