%0 Journal Article %T Mutasi induksi irradiasi sinar gamma pada varietas kedelai Argomulyyo (Glycine max) %A DIANA SOFFIA HANAFIAH %A TRIKOESOEMANINGTYAS %A SUDIRMAN YAHYA %A DESTA WIRNAS %J Bioteknologi %D 2011 %I UNS Solo %X Hanafiah DS, Trikoesoemaningtyas, Yahya S, Wirnas D. 2011. Mutasi induksi irradiasi sinar gamma pada varietas kedelai Argomulyo (Glycine max). Bioteknoloogi 8: 59-64. Induksi tanaman dengan irradiasi sinar gamma merupak an salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman. Penelitian ini mengunakan irradiasi sinar gamma pada tingkat atau dosis rendah (mutasi mikro). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pemberian tingkat irradiasi mikro sinar gamma pada benih kedelai. Benih kedel i [Glycine max (L) Merr] yang diuji adalah kedelai varietas Argomulyo yang diirradiasi sinar gamma dengan dosis 0 Gray, 500 Gray, 100 Gray, 150 Gray dan 200 Gray. Keragaman yang diperoleh dari setiap peubah amatan yang diperoleh pada generasi M1 dan M2 menunjukkan bahwa perlakuan irradiasi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara kualitatif dan kuantitatif, yang akhirnya akan mempengaruhi produksi tanaman. Variasi fenotipe pada tanaman kedelai generasi M2 tertinggi rata-rata terjadi pada perlakuan 200 Gray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irradiasi sinar gamma pada dosis 200 Gray efektif menyebabkan terjadinya keragaaman genetik tanaman. %K mutasi induksi %K mutasi mikro %K irradiasi sinar gamma %K kedelai varietas Argomulyo %U http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0802/C080202.pdf