%0 Journal Article %T Variasi morfologi, isozim dan kandungan vitamin C pada varietas buah naga %A BANATI RAHMAWATI %A EDWI MAHAJOENO %J Bioteknologi %D 2010 %I UNS Solo %X Abstrak. Rahmawati B, Mahajoeno E. 2010. Variasi morfologi, isozim dan kandungan vitamin C pada varietas buah naga. Bioteknologi 7: 35-44. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keragaman variasi morfologi, pola pita isozim dan kandungan vitamin C pada buah naga (Hylocereus spp.) berdaging merah super, merah, dan putih dari Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur), Sukoharjo dan Klaten (Jawa Tengah), serta Bantul (Yogyakarta). Data morfologi diuraikan secara deskriptif meliputi buah, batang, dan bunga dari setiap varietas buah naga. Data pola pita isozim dianalisis menggunakan program NTSYS 2.02i. Data matrik dihitung berdasarkan koefisien DICE. Pengelompokan dilakukan dengan UPGMA yang dihitung melalui SHAN. Kandungan vitamin C diketahui dengan metode titrasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada merah super Pasuruan (6,00), diikuti merah Bantul (5,376) dan merah super Bantul (5,113). Variasi morfologi terjadi pada warna batang, kelopak bunga dan rasa daging buah yang ditunjukkan juga pada pola pita isozim ketiga varietas dari empat lokasi pengamatan. Enzim esterase (EST) mengekspresikan 18 pita yang membentuk empat kelompok berdasarkan jarak kemiripan 75%. Pita spesifik muncul pada buah naga berdaging merah pada Rf 0,633 dari Bantul dan pada Rf 0,755 dari Pasuruan. Pita spesifik juga dimiliki untuk buah naga putih pada Rf 0,347 dari Bantul serta pada Rf 0,510 dan Rf 0,633 dari Klaten. Enzim glutamat oksaloasetat transaminase (GOT) mengekspresikan 12 pita dan memperlihatkan empat kelompok dengan keanggotaan sedikit berbeda di kelompok keempat. Pita spesifik muncul pada varietas buah naga berdaging merah pada Rf 0,321 dari Pasuruan. Pita spesifik juga muncul pada buah naga berdaging putih dari Pasuruan pada Rf 0,446 dan Rf0,482. Terjadinya variasi pada buah naga yang di uji dan idukung oleh data isozimmenunjukkan bahwa data genetik mendukung karakter morfologi. %K uah naga %K Hylocereus %K morfologi %K isozim %K vitamin C %U http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/C0202/C020205.pdf