全部 标题 作者
关键词 摘要

OALib Journal期刊
ISSN: 2333-9721
费用:99美元

查看量下载量

相关文章

更多...

DAKWAH DAN ETNISITAS: Negosiasi Identitas pada Majalah Cheng Hoo

Full-Text   Cite this paper   Add to My Lib

Abstract:

Of the noticeable consequence of the fall of the New Order regime in 1998 is the freedom in press. This freedom leads to the birth of new publishers, including the publication of minority Chinese. Among Chinese publications, Cheng Hoo magazine is worth to examine as it is developed by a minority Chinese muslim. This publication draws particular attention to the Chinese as ethnic identity which is a minority within Indonesians on the one hand and Islam as religion of minority within Indonesian-Chinese community on the other. This article discusses how the two are represented with particular attention to the cross-cutting identity of Chinese-muslim in the archipelago. Pasca runtuhnya rezim orde baru tahun 1998, muncul ratusan penerbitan baru yang mencerminkan era kebebasan pers di Indonesia, termasuk pers Tionghoa. Di antara pers Tionghoa yang tersebut, ada sebuah majalah yang diterbitkan khusus oleh komunitas Tionghoa muslim yang bernama majalah Cheng Hoo. Sebagai media informasi, pesan yang ingin disampaikan tentu terkait dengan kepentingan dan identitas kelompok penerbitnya, yaitu sebagai orang Tionghoa sekaligus pemeluk agama Islam. Tulisan ini membahas bagaimana dua identitas tersebut direpresentasikan dalam majalah Cheng Hoo.

Full-Text

Contact Us

[email protected]

QQ:3279437679

WhatsApp +8615387084133