|
- 2017
Analisis Kualitas Batu-bata Bersumber Bahan Tambahan Sampah Serbuk Gergaji dalam Berbagai Variasi BeratKeywords: kualitas batu-bata, variasi berat, serbuk gergaji, sampah organik. (brick quality, weight variation, sawdust, garbage) Abstract: Latar belakang: Serbuk gergaji kayu merupakan salah satu sumber sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan. Keberadaannya tidak jauh di sekitar kita, relatif murah dan mudah mendapatkannya. Di beberapa negara luar seperti Uganda, Algeria, India dan lain-lain memanfaatkan serbuk gergaji ini untuk berbagai keperluan diantaranya sebagai bahan campuran batu-bata, pembentuk polimer selulosa nitrat, dan bahan adsorben polutan organik phenol. Penelitian sebelumnya memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan tambahan campuran batu-bata (kaolin, tanah liat, serbuk gergaji) dengan rasio 90:70:40. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimen semu. Selanjutnya penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian tersebut, untuk serbuk gergaji dibuat variasi berat bahannya, sementara yang lainnya tetap. Ukuran batu-bata dirancang berukuran 10,00 x 5,00 x 2,00 cm. Untuk mengetahui kualitas batu-bata yang dihasilkan, penulis melakukan analisis kualitas terhadap batu-bata yang dihasilkan dengan berbagai variasi berat tersebut. Kualitas yang diuji baru pada tahapan daya serap air dan kandungan garam. Selain uji kualitas batu-bata juga dilakukan analisis valuasi ekonominya. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium dengan harapan dapat dijadikan bahan acuan apabila akan diaplikasikan di lapangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat serbuk gergaji antara rasio 20:70:90 dan 40:70:90 menunjukkan ada perbedaan peringkat rata-rata yang bermakna dalam hal daya serap batu-bata terhadap air begitu juga antara rasio 20:70:90 dan 60:70:90. Semua campuran batu-bata berdaya serap > 20%, belum memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000, namun semua campuran batu-bata mempunyai kadar garam (NaCl) < 50%, ini artinya sudah memenuhi standar kualitas berdasarkan SNI 15-2094-2000. Simpulan: Waktu pembakaran batu-bata dengan bahan tambahan serbuk gergaji lebih efisien 0,42 kalidibandingkan tanpa serbuk gergaji sehingga biaya lebih hemat. Abstract Title: Quality Analysis Brick Sourced Sawdust in a Variety of Weight Background:Sawdust as organic waste has not been widely used. Its presence close to us, cheap and easy to obtain. In others countries such as Uganda, Algeria, India and others, utilize sawdust for various purposes, such as mixed materials, forming polymers cellullose nitrate, and phenol pollutant adsorbent. Previous research utilizes sawdust as mixture of brick with a ratio of 90:70:40: (kaolin, clay,sawdust). Method:This was a quasi experiment design.Furthermore, authors interested in developing such research, sawdust made weight variation while
|